PLIK NANGGULAN 2 - SHOWROOM PETANI & UMKM KULON PROGO

PLIK NANGGULAN 2 MELAYANI:INTERNET-SALES-SERVICE-TRAINING-CONTENT DEVELOPMENT-SHOWROOM PETANI DAN UMKM UNTUK JASA PELAYANAN HUBUNGI PLIK NANGGULAN 2 DESA BANYUROTO KECAMATAN NANGGULAN KABUPATEN KULON PROGO DIY 55671-BERSAMA KITA MEMBANGUN EKONOMI RAKYAT

Saturday 30 January 2016

Telkom Dekati Community Leader Demi UKM Goes Digital



PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui Divisi Business Service (DBS) mendekati sejumlah Community Leader yang bergerak dalam pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk menyukseskan program UKM Goes Digital.
Kami sadar tak bisa sendirian membawa UKM Goes Digital. Kita harus bergandengan dengan semua  pihak sesuai kompetensi untuk berkolaborasi. Istilahnya, gotong royong memperkuat UKM Indonesia. Forum komunikasi model ini sangat bagus dan bermanfaat untuk saling berbagi serta memperkuat program pengembangan UKM Indonesia ,” ungkap Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin, kemarin.
Para pemerhati UKM yang hadir dalam kumpul-kumpul ala Telkom DBS diantaranya Subiakto (Pakar Branding UKM), Dwita S. (Founder Rumah UKM), Rizky (Komunitas Organik Indonesia), Yuszak (Komunitas Onein20), Jaya Setiabudi (Founder YukBisnis), Mustofa (Presiden TDA), Diah Yusuf (Komunitas Women Academia), Yuswohady (Komunitas Memberi), Yan Razif (Koperasi IKM).
Kolaborasi ini sangat penting dengan tujuan bersama, membangun UKM Indonesia. Minimal berkontribusi dari sisi peningkatan pengetahuan UKM, bagaimana membangun Brand, strategi pemasaran, penggunaan aplikasi-aplikasi untuk kemudahan proses bisnis UKM, dan ide lainnya,” ujar Yuswohady yang selama ini sangat aktif mengembangkan UKM bersama Komunitas Memberi dan diamini para hadirin.
Telkom selaku tuan rumah menjelaskan berbagai program yang telah dan sedang dijalankan. “Sejak 2010, Telkom fokus menggarap segmen UKM ini. Berbagai program kami luncurkan. Dalam perjalanannya, hingga tahun 2015 kami menyebutnya dengan strategi Re-Make,” tambah Awaluddin.
Ada 3 hal penting dalam strategi Re-Make tersebut (3-T); Transform, berupa mengajak sebanyak-banyaknya UKM untuk mengenal dan memanfaatkan ICT dalam bisnisnya.
Kedua, Technology dimana kami menyediakan infrastructure berupa akses wifi dan aplikasi-aplikasi khusus untuk UKM (Jarvis-store, blanja.com, elkassa, dan lainnya).
Terakhir Translate bagaimana mengakselerasi UKM untuk dapat menikmati ICT berperan dalam menghasilkan revenue bagi bisnisnya.
Sekilas informasi, hingga akhir tahun 2015, Telkom berhasil mengajak 1.007.076 UKM Goes Digital serta 60 Kampung UKM Digital. Dan pada tahun 2016 ini, Telkom telah mencanangkan 3 Juta UKM Goes Digital dan 300 Kampung UKM Digital.
Strategi 2016
Untuk tahun 2016, Telkom telah menyiapkan strategi Re-Model.  Pertama, Collaborate. Kolaborasi ini sangat penting.

Tidak mungkin Telkom bergerak sendiri, nah, para Community Leader yang selama ini telah menjalankan peran dalam pengembangan kompetensi dan kapabilitas pelaku UKM, kami ajak untuk saling berkolaborasi. Saling melengkapi sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pelaku UKM dapat terpenuhi secara mudah dan integrated,” tutur Awaluddin yang turut memperkenalkan bukunya : Digital EntrepreneurShift (Gramedia, Nov 2015) kepada para tamu yang hadir.
Selanjutnya, Create dengan kompetensi dan kapabilitas UKM yang semakin mumpuni ditunjang pemanfaatan ICT, akan menghasilkan berbagai kreatifitas baru.
Terakhir Confidence dimana para pelaku UKM akan semakin percaya diri untuk mengembangkan bisnisnya hingga mendunia. “Singkatnya, konsep 2016 ini CoCreaCon atau 3C,” katanya sambil tersenyum ramah.

Sumber:www.indotelko.com