PANTAI GLAGAH
Pantai Glagah merupakan pantai indah dengan hamparan
pasir hitam yang luas sekaligus berlaguna. Di pantai ini terdapat
kawasan gumuk pasir dengan rumput grinting dan laguna Glagah yang
sangat luas terhampar untuk aktivitas perahu wisata, olah raga kano,
kayak, berenang atau memancing. Selain itu juga ada agrowisata buah
naga, melon, semangka dan cabai yang dikelola oleh masyarakat.
Kawasan Glagah secara rutin juga
dipakai untuk event motocross, festival layang-layang dan pesta
kembang api tahun baru. Pantai Glagah menjadi Muara Sungai Serang
yang sekaligus pintu masuk ke Pelabuhan Ikan Tanjung Adi Karta. Sisi
barat Sungai Serang menjadi Camping Ground dan Dermaga Wisata
Pengunjung yang akan tinggal lama atau
ingin mengadakan kegiatan gathering, rapat, pesta bisa memanfaatkan
usaha penginapan atau hotel yang terdapat banyak di sekitar Pantai
Glagah.
Lokasi Pantai Glagah berada di Kecamatan Temon,
Kulon Progo kira-kira 10 Km dari kota Wates dan
kurang lebih 2 km dari jalan raya Jogja – Jakarta.
Retribusi Objek Wisata Pantai Glagah:
- Pengunjung: Rp. 3.000,- (per orang)
- Pengunjung: Rp. 3.000,- (per orang)
- Sepedamotor: Rp. 3.000,-
- Mobil (Roda 4): Rp. 3.000,-
- Bis/Truk (Roda 6): Rp. 3.000,-
PANTAI CONGOT
Pantai Congot
membentang luas sepanjang 6,5 Km di Desa Jangkaran, Temon, Kulon
Progo di sebelah barat Pantai Glagah atau 15 Km dari Wates. Sungai
Bogowonto yang membatasi Purworejo dan Kulon Progo bermuara di Pantai
Congot sehingga sangat cocok untuk kegiatan memancing. Pantai Congot
adalah tempat melaut sekaligus pendaratan perahu nelayan.
Sama seperti Pantai
Glagah dan Pantai Trisik, Pantai Congot juga membentang luas dengan
pasir hitam yang berasal dari gunung api. Pasir hitam terbawa sampai
di laut oleh Sungai Progo di bagian timur (dekat Pantai Trisik) dan
Sungai Bogowonto. Di sebelah barat Sungai Bogowonto terdapat dusun
Kadilangu dan Pasir Mendit yang masih menjadi bagian Kulon Progo.
Tidak jauh dari
Pantai Congot terdapat tempat ritual Gunung Lanang dan Gunung Wadon
dimana setiap Malam 1 Suro diadakan upacara ruwatan di situs
petilasan Gunung Lanang yang dilanjutkan larung pada pagi harinya di
Pantai Congot.
PANTAI TRISIK
Pantai
Trisik terletak di arah tenggara Kulon Progo tepatnya di Banaran,
Galur (kira-kira 20 Km dari Wates dan 30 km dari Jogja). Pantai ini
adalah tempat yang bagus untuk menikmati keindahan cakrawala laut
lepas di saat sunrise dan sunset. Pantai
Trisik merupakan pantai yang landai berupa hamparan pasir hitam yang
halus. Kawasan Pantai Trisik dibatasi oleh muara Sungai Progo
di sebelah timur, sungai yang menjadi batas alam Kabupaten Kulon
Progo
dengan Kabupaten Bantul. Ke arah
barat, sejauh
mata memandang akan
tampak bentangan
pantai yang seolah tanpa batas.
Pantai Trisik menjadi tempat para nelayan mendaratkan perahu.
Selain
pemandangan pantai, di sisi Timur Laut juga terdapat laguna-laguna
yang dimanfaatkan oleh penduduk setempat untuk budidaya perikanan
(bandeng dan nila). Tidak jauh dari Pantai Trisik terdapat Muara
Sungai Progo yang terletak di sebelah timur kawasan Pantai Trisik.
Kawasan muara ini sering menjadi tempat untuk pengamatan burung dan
lokasi penangkaran habitat penyu yang dikelola swadaya oleh
masyarakat. Wisatawan juga bisa berkunjung ke Desa Wisata Pantai
Imorenggo tidak jauh dari Pantai Trisik dimana terdapat agrowisata
buah naga dan pertanian lahan pasir, kerajinan enceng gondhok dan
kehidupan nelayan pantai laut selatan.
Pada setiap
tanggal 1 Syuro bulan Jawa, di pantai ini diselenggarakan labuhan
sedekah laut untuk memohon keselamatan para nelayan.
Lebih kurang 1
Km ke arah barat dari lokasi TPI terdapat tempat yang dinamakan
Pandan Segegek, berupa gumuk pasir yang ditumbuhi rumpun pandan.
Tempat ini biasa dikunjungi pada malam 1 Syuro, setiap malam Selasa
Kliwon dan malam Jum’at Kliwon.
WADUK SERMO
Waduk Sermo
satu-satunya waduk di DIY. Luasnya kurang-lebih 157 ha, terletak di
Hargowilis, Kokap (5 km dari Wates, 36 Km dari Jogja) berlatar
belakang hutan dan Pegunungan Menoreh. Pengunjung dapat berkeliling
menikmati panorama waduk dengan menggunakan perahu wisata. Waduk
Sermo juga menjadi surga untuk para pemancing karena berbagai jenis
ikan berkembang biak di waduk ini. Di sebelah timur waduk Sermo,
berdekatan dengan Wisma Sermo Asri, juga ada Arboretrum Bambu,
yaitu kawasan khusus hutan berbagai jenis bambu yang bermanfaat untuk
penelitian dan pendidikan. Tidak jauh dari Waduk Sermo terdapat
kawasan berkemah yang cocok untuk kegiatan mahasiswa, pelajar serta
Wisma Sermo yang nyaman digunakan untuk pertemuan atau rapat.
Pada bulan-bulan tertentu, di Waduk
Sermo juga diselenggarakan lomba olah raga air, seperti lomba Perahu
Naga, serta lomba Dayung/cano
PUNCAK SOROLOYO
Pada setiap tanggal 1 syuro di puncak suroloyo ini selalu diadakan upacara jamasan pusaka pemberian dari kraton Yogyakarta berupa Tombak Kyai Manggolo Murti dan Songsong Kyai Manggolo Dewo. Dari rumah sesepuh Dusun Keceme, upacara dimulai dengan kirab Pusaka, diikuti arak-arakan yang membawa gunungan hasil bumi, diiringi musik tetabuhan tradisional dan dimeriahkan dengan rombongan beberapa group kesenian tradisional menuju Sendang Kawidodaren tempat upacara jamasan pusaka dilaksanakan. Yang juga menarik dari kegiatan ritual ini adalah adanya udik-udik berupa hasil bumi yang diperebutkan oleh para warga masyarakat maupun para pengunjung. Konon, mereka yang bisa mendapatkan udik-udik ini akan mendapatkan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa berupa hasil pertanian yang melimpah.
sendra tari sugriwa subali di obyek wisata gua keskenda girimulyo kulon progo
Suroloyo terletak di
puncak tertinggi Pegunungan Menoreh di 1017 Mdpl di dengan
pemandangan
indah di perbatasan Jogjakarta dan Jawa Tengah. Berjarak kira-kira 50
Km dari Jogja, tepatnya di Dusun Keceme, Desa Gerbosari, Kec.
Samigaluh. Para pengunjung bisa menikmati Candi Borobudur, Gn.
Merapi, Gn. Merbabu, Gn. Sindoro, Gn. Sumbing di sisi utara dan Kota
Jogjakarta serta Samudera Hindia di sisi selatan.
Terdapat Sendang Kawidodaren
di kawasan Suroloyo yang biasa dipakai masyarakat setempat untuk
upacara tradisional setiap 1 Syuro. Di kawasan Suroloyo juga terdapat
cottage
yang dikelola oleh kelompok
masyarakat/petani setempat.Obyek
wisata ini berada pada puncak tertinggi perbukitan Menoreh yang
terletak di Dusun Keceme, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh,
berjarak kurang lebih 45 Km dari Yogyakarta. Di obyek wisata ini,
sambil merasakan sejuknya udara pegunungan di atas hamparan
perkebunan teh yang menghijau, wisatawan dapat menikmati pesona
matahari terbit, sedangkan ke arah utara dari puncak suroloyo ini
dapat dilihat kemegahan Candi Borobudur.
Di Suroloyo ini terdapat beberapa tempat yang berbau mitologis, yang tentunya sangat sayang untuk dilewatkan, antara lain :
Puncak Sariloyo
Tegal Kepanasan
Sendang Kadewatan
Sendang Kawidodaren
Pertapaan Kaendran
Pertapaan Mintorogo
Di Suroloyo ini terdapat beberapa tempat yang berbau mitologis, yang tentunya sangat sayang untuk dilewatkan, antara lain :
Puncak Sariloyo
Tegal Kepanasan
Sendang Kadewatan
Sendang Kawidodaren
Pertapaan Kaendran
Pertapaan Mintorogo
Pada setiap tanggal 1 syuro di puncak suroloyo ini selalu diadakan upacara jamasan pusaka pemberian dari kraton Yogyakarta berupa Tombak Kyai Manggolo Murti dan Songsong Kyai Manggolo Dewo. Dari rumah sesepuh Dusun Keceme, upacara dimulai dengan kirab Pusaka, diikuti arak-arakan yang membawa gunungan hasil bumi, diiringi musik tetabuhan tradisional dan dimeriahkan dengan rombongan beberapa group kesenian tradisional menuju Sendang Kawidodaren tempat upacara jamasan pusaka dilaksanakan. Yang juga menarik dari kegiatan ritual ini adalah adanya udik-udik berupa hasil bumi yang diperebutkan oleh para warga masyarakat maupun para pengunjung. Konon, mereka yang bisa mendapatkan udik-udik ini akan mendapatkan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa berupa hasil pertanian yang melimpah.
GUA KISKENDO
Goa Kiskendo merupakan salah satu obyek
wisata kawasan karst yang terletak di dusun Sokamoyo, desa Jatimulyo,
Kec. Girimulyo di Pegunungan Menoreh. Terletak 38 Km dari Jogja dan
21 KM dari Wates.
Goa
Kiskendo adalah goa
alami
di Perbukitan
Menoreh
Panjang keseluruhan goa
ini belum diketahui secara
pasti tetapi kurang lebih 600 meter dari
mulut goa dapat ditelusuri
dengan aman. Sebagai goa aktif masih terjadi proses pembentukan
stalagtit dan stalagmit di
goa Kiskendo.
Dengan peralatan
khusus para caver bisa menelusuri bagian lain yang lebih sulit di goa
Kiskendo. Tidak jauh dari goa Kiskendo terdapat goa Sumitro
yang mempunyai 2 mulut vertikal dan horizontal yang mengalir sungai
bawah tanah yang jernih.
Di sekitar mulut goa Kiskendo, dengan
sentuhan seniman dibuat relief legenda pertempuran
Mahesosuro-Lembusuro melawan Sugriwo-Subali.
Di kompleks goa
Kiskendo disediakan Camping Ground yang luas dan nyaman dengan
fasilitas Joglo, Kamar, dll. Obyek wisata ini sangat cocok
untuk kegiatan berkemah karena didukung dengan adanya lahan yang luas
dengan udara yang nyaman. Pengunjung bisa
menghubungi Dinas Budparpora Kulon Progo
jika berniat menggunakan fasilitas Camping Ground.
sendra tari sugriwa subali di obyek wisata gua keskenda girimulyo kulon progo
Bukan Puncak Bogor saja yang memiliki kebun teh, ternyata
Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta juga terdapat kebun teh dengan pemandangan
alam yang sangat menawan. Kebun teh di Kulon Progo ini bernama kebun teh
Nglinggo. Kebun teh ini terdapat di Dusun Nglinggo Desa Pagerharjo Kecamatan
Samigaluh Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. Pada saat liburan banyak wisatawan
yang berkunjung ke kawasan ini untuk menikmati hamparan perkebunan teh yang
berwarna hijau yang indah.
AIR TERJUN GROJOGAN SEWU
Nama Air
Terjun Grojogan Sewu ternyata tidak hanya terdapat di Kabupaten Kranganyar Jawa
Tengah, ternyata di Kulon Progo juga terdapat air terjun dengan nama yang sama.
Air Terjun Gorjogan Sewu di Kulon Progo terdapat di Desa Beteng, Jatimulyo,
Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta. Wisata Air terjun Grojogan Sewu di Kulon
Progo ini dapat dokategorikan masih sepi pengunjung, karena memang baru
dikembangkan secara serius sebagai obyek wisata sekitar tahun 2013. Destinasi
Wisata ini memiliki pemandangan air terjun yang sangat indah dan menawan
sehingga cocok untuk mengisi liburan akhir pekan anda bersama kawan.
No comments:
Post a Comment