PLIK NANGGULAN 2 - SHOWROOM PETANI & UMKM KULON PROGO

PLIK NANGGULAN 2 MELAYANI:INTERNET-SALES-SERVICE-TRAINING-CONTENT DEVELOPMENT-SHOWROOM PETANI DAN UMKM UNTUK JASA PELAYANAN HUBUNGI PLIK NANGGULAN 2 DESA BANYUROTO KECAMATAN NANGGULAN KABUPATEN KULON PROGO DIY 55671-BERSAMA KITA MEMBANGUN EKONOMI RAKYAT

Sunday 22 December 2013

PROFIL DESA BANYUROTO




1.1. Kondisi Geografis

Secara geografis, Desa Banyuroto merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Nanggulan Kabupaten Kulon Progo,Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tinggi tempat dari permukaan air laut 794 mdpl, dengan suhu rata-rata 230C..Desa ini merupakan salah satu daerah yang secara rutin mengalami kekeringan saat musim kemarau, curah hujan 2000 mm dengan jumlah bulan hujan 5 bulansetiap tahun. Desa Banyuroto mempunyai luas wilayah 793,849 hektar. Berdasarkan Perdes Nomor: 09 Tahun 2003, batas-batas wilayah Desa Banyuroto meliputi:

Sebelah Utara : Desa/kelurahan Giri Purwo, Kecamatan Giri Mulyo

Sebelah Selatan : Desa/kelurahan Sendangsari, Kecamatan Pengasih

Sebelah Timur :Desa/kelurahan Donomulyo,Kecamatan Nanggulan

Sebelah Barat : Desa/kelurahan Sido Mulyo, Kecamatan Pengasih.

Jarak dari Desa Banyuroto ke ibukota Kecamatan Nanggulan tercatat 7 Km, lama jarak tempuh ke ibukota kecamatan dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor sekitar 1,5 jam, dengan menggunakan kendaraan bermotor sekitar 25 menit. Sementara jarak dari Desa Banyuroto ke ibukota Kabupaten Kulonprogo 9 Km, lama jarak tempuh dengan berjalan kaki sekitar 2 jam, dengan menggunakan sepeda motor sekitar 30 menit. Sedangkan jarak dari Desa Banyuroto ke ibukota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 35 Km, jarak tempuh dengan berjalan kaki sekitar 3 jam, dengan sepeda motor sekitar 1,5 jam. Keadaan daerah atau wilayah Desa Banyuroto merupakan kawasan perdesaan dengan struktur tanah berbukit. Sebagian besar wilayah Desa Banyuroto merupakan dataran tinggi/ pegunungan, berbukit-bukit dengan tekstur tanah berupa lempungan berwarna ke abu-abuan. Tingkat erosi tanah di Desa Banyuroto tercatat meliputi: luas tanah erosi ringan 3,750 Ha/m2, luas tanah erosi sedang 4,0 Ha/m2, luas tanah 39 erosi berat 1 Ha/m2, sedangkan luas tanah yang tidak tererosi 105 Ha/m2. Sementara lahan kritis tercatat seluas 30 Ha.


1.2. Pemerintahan Desa

Secara administratif Desa Banyuroto dibagi dalam 8 (delapan) dusun yakni: Dusun Tawang, Dusun Gendol, Dusun Angin-Angin, Dusun Keso, Dusun Gayam, Dusun Sambiroto, Dusun Brangkal, dan Dusun Dlingo. Secara keseluruhan terbagi lagi dalam satuan wilayah yang lebih kecil, yang terdiri dari 18 Rukun Warga (RW) serta 56 Rukun Tetangga (RT). Saat ini Kepala Desa Banyuroto dijabat oleh Suroso berusia 50 tahun. Dalam menjalankan Pemerintahan Desa dibantu oleh seorang Sekretaris Desa/ Carik serta 5 orang Kepala Bagian yang terdiri atas:Kepala Bagian Pemerintahan; Kepala Bagian Pembangunan; Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat; Kepala Bagian Keuangan; serta Kepala Bagian Pelayanan Umum. Untuk melaksanakan tugas sehari-hari, dilengkapi dengan staf pelaksana teknis dan staf bagian.


1.3. Demografi

Secara demografis jumlah penduduk Desa Banyuroto tahun 2011 secara keseluruhan tercatat berjumlah 4359 jiwa. Dari jumlah total penduduk tersebut dilihat dari jenis kelaminnya terdiri atas jenis kelamin laki-laki sebanyak 2142 jiwa dan jenis kelamin sebanyak perempuan 2217 jiwa.Adapun jumlah kepala keluarga tercatat sebanyak 1172 kk. Sementara komposisi penduduk menurut usia dapat dilihat pada grafik 5.1. Ditinjau dari komposisi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan formal di Desa Banyuroto pada tahun 2011 tercatat sebagai berikut: tidak tamat SD = 97 jiwa, tamat SD = 598 jiwa, SLTP = 458 jiwa, SLTA Umum = 356 jiwa, SLTA Kejuruan = 433 jiwa, Pondok Pesantren = 35 jiwa, Sarjana Muda = 41 jiwa dan Sarjana = 40 jiwa. Sedangkan penduduk yang buta huruf tercatat sebanyak 21 jiwa. Berdasarkan data tersebut dapat dikatakan bahwa pada dasarnya tingkat pendidikan penduduk Desa Banyuroto sebagian besar menamatkan pendidikan40 pada Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, baik SLTA umum maupun kejuruan.


Adapun komposisi penduduk Desa Banyuroto berdasarkan kelompok agama dan kepercayaan berdasarkan monografi desa tercatat sebagai berikut: penduduk yang memeluk agama Islam sebanyak 4317 jiwa, yang memeluk agama Katolik sebanyak 33 jiwa, agama Kristen sebanyak 9 orang. Di Desa Banyuroto tidak tercatat penduduk yang memeluk agama Buddha maupun Hindu. Adapun sarana peribadatan di Desa Banyuroto tercatat ada 11 Masjid dan 4 Mushola. Kehidupan umat beragama di Desa Banyuroto berjalan secara harmonis dan penuh kerukunan. Kerukunan umat beragama dimaksud meliputi kerukunan internal umat beragama maupun kerukunan antar umat beragama. Keharmonisan umat beragama terwujud merupakan upaya dari berbagai pihak, baik pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, utamanya adalah kesadaran dari umat beragama itu sendiri.


1.4. Potensi Sosial Ekonomi

Penduduk Desa Banyuroto pada umumnya memiliki sumber mata pencaharian dari sektor pertanian dan peternakan, dalam hal ini sebagai petani dan peternak. Kepemilikan tanah pertanian tercatat
sebagai berikut: kurang dari 0,5 Ha = 331 petani, 0,5 - 0,7 Ha = 26741 petani, 0,8 – 1,0 = 198 petani, 1,0 – 1,5 Ha = 77 petani dan kepemilikan tanah pertanian lebih dari 1,5 Ha = 7 petani. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar petani setempat memiliki tanah pertanian seluas kurang dari 0,5 Ha. Adapun luas sawah yang ditanam padi di Desa Banyuroto tercatat 180 Ha dengan jenis pengairan sebagai berikut: tadah hujan 61 Ha, irigasi 1⁄2 teknis 39,34 Ha, Irigasi teknis 80 Ha.
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani di Desa Banyuroto, Dinas Pertanian Propinsi DIY mengadakan kegiatan Sekolah Lapang Iklim (climate field study) untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani dalam hal budidaya tanaman pangan dan hortikultura kaitannya dengan keadaan iklim setempat. Salah satu lokasi yang dijadikan percontohan kegiatan berada di Pedukuhan Keso. Dengan Sekolah Lapang Iklim ini diharapkan petani mampu mengelola budidaya tanaman sesuai dengan situasi dan lokasi iklim masing-masing sehingga dapat meningkatkan hasil pertaniannya. Adapun jenis komoditas tanaman pangan yang dibudidayakan antara lain: jagung, kedelai, kacang tanah, kacang panjang, ubi kayu, dan cabe. Sedangkan komoditas buah-buahan yang dibudidayakan meliputi: mangga, salak, sawo, pisang, nangka dan melinjo. Sementara untuk memenuhi kebutuhan rempah sehari-hari, masyarakat Desa Banyuroto juga membudidayakan tanaman Apotik Hidup seperti: jahe, kunyit, lengkuas, sambiloto, temulawak, daun sirih, kayu manis, daun sereh dan kencur. Di Desa Banyuroto juga terdapat perkebunan kelapa dan tebu. Terdapat juga hasil hutan seperti: kayu jati, mahoni dan bambu. Untuk menambah penghasilan keluarga, pada umumnya pendudukDesa Banyuroto memelihara sapi, kambing/ domba, ayam dan itik. Populasi sapi di desa tersebut tercatat: sapi 690 ekor, kambing 257ekor, domba 490 ekor. Sementara ayam kampung tercatat 4.800 ekor, ayam ras 36.000 dan itik 270 ekor. Adapun hasil produksi peternakan pada tahun 2011 tercatat: daging 103 ton dan telur 47 ton. Saat ini sudah banyak bermunculan peternak ayam di Desa Banyuroto, baik 42 ayam pedaging maupun ayam petelur. Adapun usaha peternakan di Desa Banyuroto tercatat sebagai berikut: Ternak besar = 2 usaha, Ternak kecil = 1 usaha dan Ternak Unggas= 12 usaha. Di Desa Banyuroto juga terdapat budidaya ikan air tawar seperti lele, nila dan gurame. Salah satu hal yang menarik terkait dengan pengolahan limbah ternak di Desa Banyuroto adalah terdapat 3 (tiga) peternak yang memilik iusaha Biogas.

1.5. Potensi TIK

Tidak bisa dipungkiri bahwa manusia dalam kehidupan sehari-hari saat ini tidak terlepas dari komunikasi dan informasi. Dapat dikatakan bahwa Komunikasi dan Informasi menjadi hal yang begitu berarti. Informasi menjadi kebutuhan sehari-hari bagi semua kalangan baik itu pribadi, komunitas, masyarakat, swasta maupun pemerintah. Adapun prasaran komunikasi dan informasi di Desa Banyuroto tercatat sebagai berikut: Warnet = 2 unit, Radio = 353 buah, TV = 547 buah. Sementara koran atau suratkabar yang beredar di Desa Banyuroto antara lain Kedaulatan Rakyat, Tribun Yogya dan Jawa Pos


No comments:

Post a Comment