1.
Peyek undur-undur
Peyek
undur-undur dapat dijumpai di kawasan pesisir pantai. Dari
namanya, bahan utama peyek ini adalah undur-undur laut. Peyek
undur-undur laut ini dibuat dari beberapa bahan seperti tepung beras,
tepung kanji,kuah santan,bawang putih,kemiri,tumbar,garam, kencur dan
daun jeruk. Daun jeruk berfungsi sebagai penghilang bau amis pada
undur-undur. Makanan khas pesisir pantai
ini berkhasiat menjaga kesehatan, menurunkan gula darah sekaligus
mampu mengobati beberapa penyakit seperti diabetes meilitus dan
stroke.
2.
Geblek Kulon Progo
Geblek
merupakan
makanan kecil khas dari kabupaten Kulon Progo. Bahan baku dari Geblek
berasal dari tepung tapioka atau tepung kanji. Hanya saja tepung
tapioka yang digunakan untuk membuat Geblek adalah tepung tapioka
yang basah.
3.
Growol
Growol
merupakan makanan
tradisional dari ketela yang memiliki rasa. Pembuatan
growol
membutuhkan waktu empat hari, yaitu
sejak proses merendam ketela yang telah dikupas dan diiris
kecil-kecil ke dalam air, kemudian ditiriskan serta dihancurkan,
sebelum akhirnya dikukus. Growol
bermanfaat untuk
mencegah kegemukan serta menyembuhkan penyakit maag dan penyakit
gula. Growol
juga digunakan sebagian warga yang tengah menjalani diet. Pada zaman
dulu, growol
dimakan petani sebagai pengganti
nasi saat mereka memanen padi di sawah atau saat musim paceklik
(krisis pangan).
4.
Tempe Benguk
Bahan
dasar tempe benguk dari tanaman koro / bengok. Tempe benguk memiliki
rasa yang cukup enak dan rasa yang cukup gurih yang khas, sehingga
dipopulerkan secara nasional sebagai pendamping tempe kedelai. Selain
itu bijinya mengandung gizi yang sangat tinggi.
Sumber : www.kulonprogokab.go.id
No comments:
Post a Comment