UNIVERSITAS GADJAH MADA, INDONESIA - MICD Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Dalam kesempatan tersebut selain menggali informasi tentang PLIK tim berkenan melakukan survey di lapangan mengenai dampak dari adanya PLIK dan Internet secara umun ke beberapa pengerajin/ usaha kecil kerajinan dan beberapa kelompok tani yang ada di sekitar PLIK nanggulan2 dengan di pandu pengelola dan seorang relawan PLIK Nanggulan 2
MASTER PROGRAMME: MANAGEMENT OF INFRASTRUCTURE AND COMMUNITY DEVELOPMENT
UNIVERSITAS GADJAH MADA, INDONESIA
Sistem infrastruktur sangat penting untuk menyediakan berbagai layanan untuk mendukung pembangunan ekonomi dan kualitas hidup . Kurangnya
atau rendahnya kualitas infrastruktur merugikan mempengaruhi standar
hidup orang , kesehatan mereka , partisipasi mereka dalam pendidikan dan
kapasitas mereka untuk bersaing di pasar lokal , nasional dan
internasional . Di
Asia , terus penduduk yang tinggi dan angka pertumbuhan ekonomi dalam
kombinasi dengan masalah yang berhubungan dengan infrastruktur utama
telah disimpan infrastruktur yang tinggi dalam agenda pembangunan . Meskipun
kebijakan membimbing investasi infrastruktur yang bertujuan mengatasi
kemiskinan dan mengurangi pengangguran , keberhasilan terbatas . Berlaku
pendekatan untuk penyediaan infrastruktur umumnya tetap dipimpin
terpusat , rekayasa didorong dan dikenal sering gagal dalam memenuhi
tujuan-tujuan pembangunan sosial - ekonomi .Untuk
meningkatkan manfaat dari penyediaan infrastruktur , diyakini bahwa
pergeseran paradigma pembangunan infrastruktur masyarakat berpusat
diperlukan . Pergeseran
itu didukung oleh perdebatan akademik dan profesional saat ini , di
mana infrastruktur fisik semakin dilihat sebagai sistem yang menyediakan
fasilitas fisik dan layanan terkait untuk memenuhi kebutuhan sosial dan
ekonomi . Fasilitas
dan pelayanan ini harus direncanakan dan dirancang sesuai dengan
perencanaan yang matang dan fundamental engineering , dipandu oleh
prinsip-prinsip kesetaraan dan keadilan dan diarahkan menuju
keberlanjutan lingkungan , ekonomi dan sosial . Untuk
melakukannya , dibutuhkan pendekatan yang biasanya akan melibatkan
masyarakat secara aktif dalam mengenali masalah infrastruktur , lalu
mengidentifikasi potensi dan sumber daya serta merumuskan perencanaan
alternatif dan solusi rekayasa .Untuk
mengatasi kebutuhan ini untuk sistem infrastruktur berbasis masyarakat
yang berkelanjutan , organisasi di semua tingkatan semakin membutuhkan
staf dengan pengetahuan multi-disiplin pada sistem infrastruktur ,
interaksi mereka dengan dan berdampak pada manusia, tanah , ekonomi dan
lingkungan alam . Untuk
berkontribusi untuk tujuan ini , Program Magister Manajemen
Infrastruktur dan Pengembangan Masyarakat ( MICD ) telah dimulai . Diharapkan
bahwa massa kritis profesional dapat dibuat yang mampu menerapkan
terpadu , berorientasi masyarakat pendekatan pembangunan infrastruktur .
UNIVERSITAS GADJAH MADA, INDONESIA
No comments:
Post a Comment