PLIK NANGGULAN 2 (KULON PROGO): February 2015

Friday, 27 February 2015

Ujian Praktek TIK siswa MTSN Donomulyo di PLIK Nanggulan 2

Suasana tampak dari depan PLIK Nanggulan 2 di kegiatan Ujian Praktek Siswa-Siswi MTSN Donomulyo.

Ujian praktik adalah suatu jenis ujian dimana kita melakukan suatu tindakan dengan berdasarkan materi yang diajarkan dalam materi pelajaran tersebut

Pelatihan Komputer dan Internet Dasar di PLIK Nanggulan 2 tahun 2015

Informasi dan teknologi bisa dikatakan sebagai dua hal yang saling mengikat,dan keduanya mendukung fungsi yang terbilang sama. Kemajuan teknologi selalu mempermudah penyampaian informasi.teknologi informasi memiliki peran yang sangat penting karena dapat memberikan kemudahan dalam berbagi aspek kehidupan Manusia tidak bisa lepas dari pendidikan yang sebenarnya juga merupakan kegiatan informasi, bahkan dengan pendidikanlah informasi ilmu pengetahuan dan teknologi dapat disebarluaskan kepada generasi penerus suatu bangsa. Pengaruh dari Teknologi informasi dan komunikasi terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Dan hal yang disebutkan di atas sudah dapat menjadi alasan yang kuat untuk menjadikan Internet sebagai infrastruktur bidang pendidikan di Indonesia.Maka dalam rangka memperkenalkan tentang informasi teknologi,PLIK Nanggulan 2 mengadakan pelatihan internet dan browsing data yang kami mulai dengan pelatihan siswa siswi SD dan SLTP dengan model pembelajaran menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet

Program PLIK Nanggulan 2‬, yaitu; (pemberdayaan) perempuan, pemuda dan UMKM

"Menjadikan Pusat Layanan Internet Kecamatan sebagai pusat kegiatan belajar berbasis Teknologi, Informasi, dan Komunikasi guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat," merupakan program utama Pusat Layanan Internet Kecamatan Nanggulan 2(PLIK Nanggulan 2) dan di tahun-tahun mendatang.Ada 3 lapisan masyarakat yang menjadi target dari program PLIK Nanggulan 2‬, yaitu; (pemberdayaan) perempuan, pemuda dan UMKM. Serta titik fokus area-nya; pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Alhamdulillah saya kini menjadi bagian dari Program tersebut, dengan menjadi seorang Pengelola PLIK. Semula namanya Irama Net( Internet Rakyat Mandiri), namun karena kurang luas cakupannya dan agak sedikit kaku maka namanya diubah/di integrasikan dengan program Kemkominfi dan keren; Pusat Layanan Internet Kecamatan ( PLIK Nanggulan 2).

Sebagai seorang Pengelola PLIK, tugas utamanya adalah melakukan pendampingan serta bimbingan kepada Semua warga yang membutuhkan pelayanan komputer dan internet.

Alhamdulillah kegiatan terus berkembang berupa Pelatihan Internet Dasar dan Pengenalan Komputer dengan peserta tertarget; Perempuan, Pemuda dan Pelaku UMKM sudah dilakukan termasuk pelatihan saat ini dengan peserta dari para fasilitator PNPM di kabupaten Kulon Progo pada tanggal 24 Februari 2015

Tuesday, 10 February 2015

Wild Animal Rescue Center (WRC) Tempat Belajar Bersama Alam dan Satwa

Gambar by jogjatrip.com

Wild Animal Rescue Center (WRC) mungkin bagi sebagian orang akan terasa asing karena nama ini belum lama ada. Tapi kalau mendengar nama PPSJ atau Pusat Penyelamatan Satwa Jogja mungkin cukup familier.

Lokasi tempat tersebut ada di Dusun Paingan, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kulon Progo, Jogja. Cukup jauh kalau dari Jogja karena harus melalui kota Wates terlebih dahulu baru ambil ke arah kanan atau kalau dari arah Godean kebarat sampai perempatan Kenteng Nanggulan ambil ke arah selatan ke arah wates, dari Desa Banyuroto Nanggulan ke arah selatan 2km.
Ditempat ini banyak kegiatan yang bisa dilakukan. Bukan hanya mengamati aneka satwa yang diselamatkan. Tapi banyaknya fasilitas yang ada sangat mendukung berbagai kegiatan terutama yang bersifat outbond atau pelatihan kelompok.
Bukan hanya penginapan / hotel, meeting room, green cottage, outbond center yang telah diperbaiki tapi sarana camping ground juga sangat memadai. Di tempat ini juga telah dilengkapi dengan arena pendidikan lingkungan mulai untuk anak-anak hinga dewasa.
Tentunya akan sangat menyenangkan bisa berada di daerah penggunungan Menoreh sambil beraktifitas dan belajar. Kegiatan seperti seminar atau acara pribadi semisal pernikahan atau perayaan ulang tahun bisa dilakukan ditempat ini.
Wisata yang ditawarkan oleh pengelola WRC melalui Menoreh Green Land (MGL) ini sangat unik karena mengedepankan konsep kesadaran konservasi. Hal ini tentu sangat mendukung kelestarian alam untuk keberlangsungan bumi.
WRC ini memiliki program utama berupa penyelamatan atau rescue. Selain itu ada juga program rehabilitasi atau mengembalikan kondisi satwa agar siap dilepas di alam bebas. Pada akhirnya bila telah siap maka seluruh hewan yang ditangani akan dilepaskan kembali.
Bagi masyarakat sekitar WRC bertugas untuk memberikan edukasi atau pemahaman akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Maka wajar saja tempat ini banyak dipilih oleh siapa saja yang ingin belajar tentang satawa dan lingkungan.
Tempat konservasi satwa ini memiliki ribuan satwa yang dikelola. Sebagian sudah ada yang dilepas dan sebagian lagi masih ada di Paingan. Mayoritas satwa adalah hasil tangkapan warga yang ingin dikembalikan ke alam bebas. Tapi tak sedikit juga hasil sitaan dari pemerintah atas ulah oknum yang mengambil dari hutan.

Sumber: kanaljogja.com

Friday, 6 February 2015

Logo Baru Jogja Istimewa,

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kamis (5/2/2015) meresmikan logo baru "Jogja Istimewa" bersama bupati dan walikota di Yogyakarta dalam sebuah rapat sederhana di Kepatihan. Dalam kesempatan tersebut, tim 11 sebagai perumus logo di bawah Herry Zudianto juga mempresentasikan asal muasal logo tersebut.

"Bagi saya pilihan istimewa itu sudah tepat. Karena, selain kalimatnya sederhana, tidak terlalu banyak lekukan juga sesuai dengan karakter masyarakat Yogya. Jadi tidak sekadar mengambil kalimat dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk itu saya berharap, 'Jogja istimewa' di sini tidak sekadar simbol, tapi daerah, birokrat, rakyat, kampus dan semuanya bisa benar-benar istimewa," kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, saat mengumumkan logo dan tagline rebranding Yogya di Gedung Pracimosono, Kompleks Kepatihan, Kamis (05/02/2015).

Arif Budiman, anggota tim 11 yang bertugas mendesain huruf tersebut mengatakan bahwa dirinya bersama tim mengambil ide dari huruf Jawa Honocoroko dengan sentuhan yang lebih modern. Menurutnya, tim 11 menerima desain sebanyak 2.056 desain dari sumbangan masyarakat.

"Ide-ide itulah yang kami padukan dan menemukan rumusan huruf yang akhirnya dibuat untuk "Jogja Istimewa" ini. Harapannya, ini menjadi pusaka baru untuk saat ini dan masa depan Yogyakarta," ungkapnya.(Inilah Logo-logo 'JOGJA' Sumbangan Warga)

Setelah mendengarkan presentasi dari tim 11, Sri Sultan kemudian meresmikan secara langsung bahwa Jogja Istimewa sejak hari ini merupakan Logo Resmi Pemerintah DIY. "Jogja Istimewa saya resmikan menjadi logo pemetintah daerah dan harapannya dapat menjiwai masyarakat Yogya dalam setiap kegiatan kedepan," ungkapnya.

Sumber: http://krjogja.com