Aktivitas
berkebun (gardening) adalah hobby yang terus berkembang terutama di
kota. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam berkebun, namun
pada kesempatan ini saya menyebutkan 10 saja dan tentunya masih
banyak yang lainya. Penyebutan hal-hal tersebut bukan menunjukkan
bahwa aktivitas berkebun itu susah dan ribet namun dalam rangka
berbagi dan memotivasi saja.
1.
Jangan Tergesa-gesa mengharapkan hasil yang maksimal.
Ketika
kita hendak berkebun jangan lah membayangkan hasil panennya seperti
yang ada di gambar kemasan benih, atau seperti yang ada di
supermarket. Produk yang ada di gambar, kemasan benih maupun
supermarket adalah hasil sortiran dan diambil yang bagus-bagus saja.
Sebagian kita adalah pemula dan amatir dalam berkebun, dengan
keterbatasan sumberdaya dan perawatan tentunya kita hanya bisa
berusaha,. Ketika bisa dipanen saja hendaknya kita bergembira dan
jangan terlalu kecewa meski hasilnya minimal.
2.
Tanamlah tanaman yang mudah ditanam.
Sebagai
sebuah hobby tidak ada salahnya kita menanam tanaman yang susah
penanganannya dan itu merupakan sebuah tantangan yang mengasikkan
meskipun gagal. Namun bagi pemula tentunya ini bisa menimbulkan
frustasi , putus asa dan patah arang. Keberhasilan menanam akan
menimbulkan motivasi untuk mencoba berkebun tanaman lainnya. Diantara
tanaman yang mudah ditanaman adalah kangkung, bayam dan caisim.
3.
Tanamlah tanaman yang sesuai dengan tempat kita.
Tidak
ada salahnya juga menanam apa saja toh ini sebuah hobby, namun jangan
sampai kita kecewa kalau tanaman kitahasilnya minimal tidak sebesar
yang ada dipasaran atau bahkan tidak bisa dipanen. Karena
tanaman itu ada yang hanya cocok didataran rendah atau menengah
dan dataran tinggi. Ada juga tanaman yang cocok untuk daerah
subtropis tapi tidak cocok untuk daerah tropis. Begitu pun
sebaliknya.
4.
Tanamlah tanaman yang kita banyak konsumsi
Misalkan
kita suka dan sering mengkonsumsi tomat, maka cobalah menanam tomat
sehingga tomat yang kita konsumsi adalah hasil panen dari kebun kita.
Selain bisa menghemat uang belanja juga kita mendapatkan tomat yang
lebih organik dan alami. Karena penggunaan pestisida oleh para petani
seringnya tidak menggunakan dosis yang dianjurkan, yang penting hama
musnah dan hasil tanaman mulus sehingga hasil panen melimpah.
5.
Tanamlah tanaman yang susah kita dapatkan
Sebagian
jenis tanaman susah kita dapatkan misalkan hanya ada di pasar modern
saja, padahal kita suka dan memerlukan tanaman tersebut. Tidak ada
salahnya tanaman tersebut kita tanam sendiri di kebun kita seperti
contohnya tanaman asal luar negrri seperti mint, oregano, basil,
lobak bit merah ataupun tanaman local seperti kecipir, leunca,
kemangi dan kenikir. Tetapi itupun masih relatif, mungkin di
satu tempat
tertentu susah mendapatkannya namun ditempat lain malah mudah di
dapat
6.
Kegagalan kita bukan lah kesia-siaan.
Ketika
kita mengalami gagal panen. Maka sesungguhnya usaha kita tidak lah
sia-sia. Tanaman kita yang dimakan oleh hama, ulat, atau pun kambing
tetangga atau pun di ambil anak-anak atau pencuri maka ikhlaskan
saja, anggap sebagai sedekah kepada sesama mahluk Allah. Itu sikap
kita terhadap hal yang telah berlalu. Namun tentunya kita untuk hal
yang akan datang harus lebih preventif lagi dalam menjaga tanaman
kita. Begitupun tanaman kita yang layu tentunya akan mati dan
membusuk menjadi kompos dan bermanfaat buat tanaman berikutnya.
7.
Berlajar Tawakkal.
Tawakkal
sudah menjadi barang yang langka di zaman ini. Kebanyakan orang lebih
menyandarkan urusannya kepada jabatan, pekerjaan, ijazah dan ilmu
yang dimilikinya. Padahal penentu kesuksesan adalah Allah. Dengan
berkebun anda bisa berlajar bertawakkal kepada Allah. Ketika kita
sudah bersusah payah atau pun bersusah senang berkebun, dengan
berbagai perawatan dan perlakuan yang istimewa terhadap tanaman kita,
maka hasilnya kita serahkan kepada Allah. Boleh jadi tanaman yang
siangnya subur, buah yang siangnya ranum dan matang atau pun bunga
yang siangnya mulai merekah pada malah harinya Allah tidak menjaganya
dan dibiarkan rusak sehingga pada pagi harinya kita tercengang, dan
memukul kan telapak tangan ke jidat dan termasuk orang yang menyesal.
Bagi orang yang bertawakkal maka kejadian apa pun yang terjadi
pada tanamannya sudah diserahkan kepada Allah. Sehingga dia bersyukur
kalau bisa panen dan bersabar kalau gagal panen.
8.
Panen adalah klimaks.
Setiap
aktivitas ada puncaknya yang ditandai adanya efek kepuasan dan
kebahagian bagi para pelakunya. Dan puncak dari berkebun adalah
memanen hasil tanaman yang tersebut. Semakin bagus hasil tanaman yang
dipanen maka semakin tinggi puncak kebahagian yang kita tapaki. Maka
dakilah untuk mencapai puncak (klimaks) tertinggi dengan berbagai
kreasi, inovasi dan variasi dalam berkebun.
9.
Memakan hasil tangan sendiri lebih baik.
Sebaik-baik
profesi adalah yang dilakukan dengan tangan sendiri. Diantara
hikmahnya adalah karena sudah jelas prosesnya. Perhatikan tanaman
yang kita tanam, prosesnya jelas dari mulai mengolah tanah, menabur
benih, menanam, merawat sampai pemanenan. Sehingga kita ketika hendak
memakannya tentu sudah tahu dengan jelas kualitas dan kehalalannya.
Berbeda dengan dengan usaha lainnya prosesnya sebagian ada yang
halal, ada yang syubhat dan ada yang haram karena adanya penipuan dan
kezhaliman terhadap orang lain.
10.
Aktivitas yang menyehatkan.
Aktivitas
berkebun seperti mengolah tanah, mengangkat pot, mencabut rumput,
mengangkat air ketika menyiram, sedikit berjemur diterik matahari,
tentunya menyehatkan fisik kita. Bisa membakar lemak kita. Dan
menggerakkan semua anggota badan kita.
Demikian
Semoga Bermanfaat