PLIK NANGGULAN 2 - SHOWROOM PETANI & UMKM KULON PROGO

PLIK NANGGULAN 2 MELAYANI:INTERNET-SALES-SERVICE-TRAINING-CONTENT DEVELOPMENT-SHOWROOM PETANI DAN UMKM UNTUK JASA PELAYANAN HUBUNGI PLIK NANGGULAN 2 DESA BANYUROTO KECAMATAN NANGGULAN KABUPATEN KULON PROGO DIY 55671-BERSAMA KITA MEMBANGUN EKONOMI RAKYAT

Tuesday 12 May 2015

Berkebun dan Bercocok Tanam Adalah Sebuah Kenikmatan

Hal-hal yang Perlu diperhatikan Ketika Berkebun/bercocok tanam

Aktivitas berkebun (gardening) adalah hobby yang terus berkembang terutama di kota. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam berkebun, namun pada kesempatan ini saya menyebutkan 10 saja dan tentunya masih banyak yang lainya. Penyebutan hal-hal tersebut bukan menunjukkan bahwa aktivitas berkebun itu susah dan ribet namun dalam rangka berbagi dan memotivasi saja.

1. Jangan Tergesa-gesa mengharapkan hasil yang maksimal.
Ketika kita hendak berkebun jangan lah membayangkan hasil panennya seperti yang ada di gambar kemasan benih, atau seperti yang ada di supermarket. Produk yang ada di gambar, kemasan benih maupun supermarket adalah hasil sortiran dan diambil yang bagus-bagus saja. Sebagian kita adalah pemula dan amatir dalam berkebun, dengan keterbatasan sumberdaya dan perawatan tentunya kita hanya bisa berusaha,. Ketika bisa dipanen saja hendaknya kita bergembira dan jangan terlalu kecewa meski hasilnya minimal.
2. Tanamlah tanaman yang mudah ditanam.
Sebagai sebuah hobby tidak ada salahnya kita menanam tanaman yang susah penanganannya dan itu merupakan sebuah tantangan yang mengasikkan meskipun gagal. Namun bagi pemula tentunya ini bisa menimbulkan frustasi , putus asa dan patah arang. Keberhasilan menanam akan menimbulkan motivasi untuk mencoba berkebun tanaman lainnya. Diantara tanaman yang mudah ditanaman adalah kangkung, bayam dan caisim.
3. Tanamlah tanaman yang sesuai dengan tempat kita.
Tidak ada salahnya juga menanam apa saja toh ini sebuah hobby, namun jangan sampai kita kecewa kalau tanaman kitahasilnya minimal tidak sebesar yang ada dipasaran atau bahkan  tidak bisa dipanen. Karena tanaman itu ada yang  hanya cocok didataran rendah atau menengah dan dataran tinggi. Ada juga tanaman yang cocok untuk daerah subtropis tapi tidak cocok untuk daerah tropis. Begitu pun sebaliknya.
4. Tanamlah tanaman yang kita banyak konsumsi
Misalkan kita suka dan sering mengkonsumsi tomat, maka cobalah menanam tomat sehingga tomat yang kita konsumsi adalah hasil panen dari kebun kita. Selain bisa menghemat uang belanja juga kita mendapatkan tomat yang lebih organik dan alami. Karena penggunaan pestisida oleh para petani seringnya tidak menggunakan dosis yang dianjurkan, yang penting hama musnah dan hasil tanaman mulus sehingga hasil panen melimpah.
5. Tanamlah tanaman yang susah kita dapatkan
Sebagian jenis tanaman susah kita dapatkan misalkan hanya ada di pasar modern saja, padahal kita suka dan memerlukan tanaman tersebut. Tidak ada salahnya tanaman tersebut kita tanam sendiri di kebun kita seperti contohnya tanaman asal luar negrri seperti mint, oregano, basil, lobak bit merah ataupun tanaman local seperti kecipir, leunca, kemangi  dan kenikir. Tetapi itupun masih relatif, mungkin di satu tempat tertentu susah mendapatkannya namun ditempat lain malah mudah di dapat
6. Kegagalan kita bukan lah kesia-siaan.
Ketika kita mengalami gagal panen. Maka sesungguhnya usaha kita tidak lah sia-sia. Tanaman kita yang dimakan oleh hama, ulat, atau pun kambing tetangga atau pun di ambil anak-anak atau pencuri maka ikhlaskan saja, anggap sebagai sedekah kepada sesama mahluk Allah. Itu sikap kita terhadap hal yang telah berlalu. Namun tentunya kita untuk hal yang akan datang harus lebih preventif lagi dalam menjaga tanaman kita. Begitupun tanaman kita yang layu tentunya akan mati dan membusuk menjadi kompos dan bermanfaat buat tanaman berikutnya.
7. Berlajar Tawakkal.
Tawakkal sudah menjadi barang yang langka di zaman ini. Kebanyakan orang lebih menyandarkan urusannya kepada jabatan, pekerjaan, ijazah dan ilmu yang dimilikinya. Padahal penentu kesuksesan adalah Allah. Dengan berkebun anda bisa berlajar bertawakkal kepada Allah. Ketika kita sudah bersusah payah atau pun bersusah senang berkebun, dengan berbagai perawatan dan perlakuan yang istimewa terhadap tanaman kita, maka hasilnya kita serahkan kepada Allah. Boleh jadi tanaman yang siangnya subur, buah yang siangnya ranum dan matang atau pun bunga yang siangnya mulai merekah pada malah harinya Allah tidak menjaganya dan dibiarkan rusak sehingga pada pagi harinya kita tercengang, dan memukul kan telapak tangan ke jidat dan termasuk orang yang menyesal.  Bagi orang yang bertawakkal maka kejadian apa pun yang terjadi pada tanamannya sudah diserahkan kepada Allah. Sehingga dia bersyukur kalau bisa panen dan bersabar kalau gagal panen.
8. Panen adalah klimaks.
Setiap aktivitas ada puncaknya yang ditandai adanya efek kepuasan dan kebahagian bagi para pelakunya. Dan puncak dari berkebun adalah memanen hasil tanaman yang tersebut. Semakin bagus hasil tanaman yang dipanen maka semakin tinggi puncak kebahagian yang kita tapaki. Maka dakilah untuk mencapai puncak (klimaks) tertinggi dengan berbagai kreasi, inovasi dan variasi dalam berkebun.
9. Memakan hasil tangan sendiri lebih baik.
Sebaik-baik profesi adalah yang dilakukan dengan tangan sendiri. Diantara hikmahnya adalah karena sudah jelas prosesnya. Perhatikan tanaman yang kita tanam, prosesnya jelas dari mulai mengolah tanah, menabur benih, menanam, merawat sampai pemanenan. Sehingga kita ketika hendak memakannya tentu sudah tahu dengan jelas kualitas dan kehalalannya. Berbeda dengan dengan usaha lainnya prosesnya sebagian ada yang halal, ada yang syubhat dan ada yang haram karena adanya penipuan dan kezhaliman terhadap orang lain.
10. Aktivitas yang menyehatkan.
Aktivitas berkebun seperti mengolah tanah, mengangkat pot, mencabut rumput, mengangkat air ketika menyiram, sedikit berjemur diterik matahari, tentunya menyehatkan fisik kita. Bisa membakar lemak kita. Dan menggerakkan semua anggota badan kita.
Demikian Semoga Bermanfaat


No comments:

Post a Comment